Kebodohanku

dalam hal cinta, aku ternyata memang bukanlah hal yang hebat. pandai menasehati dan menggurui, tetapi untuk menggurui diri sendiri tak mampu, menasehati diri sendiri tak kuasa. sering kali aku mengatakan kepada orang lain untuk memperjuangkan cintanya, mempertahkan hubungannya dengan kekasihnya. tetapi untuk mengatakan kepada diri sendiri saja tidak bisa supaya mendapatkan cinta yang sudah di depan mata. hingga akhirnya sekarang cinta itu hilang bersama orang lain.
apa sebenarnya yang terjadi padaku, aku tak mengerti. sulit sekali untuk merasakan jatuh cinta. terlalu berlebihankah jika dalam hati sangat memilih orang yang dicintai, karena niat dari jatuh cinta itu sendiri adalah untuk dapat menjalaninya hingga akhir hayat bersama. tidak seperti orang orang yang begitu mudahnya berkata jatuh cinta dikala sedang terlena dengan seorang gadis, lalu dengan mudahnya bilang aku telah salah jatuh cinta setelah bersama lalu memutuskan hubungan dengan tangisan. apakah itu yang harus kulakukan.... menjelajah cinta dengan sembarang gadis yang ditemui, PDKT lalu jadian.
tapi sepertinya hati ini yan tak mampu,,, aku tak terbiasa mencintai orang yang tak kucintai. karena kata cinta bagiku adalah kata yang sakral yang tak bisa sembarang disebut kepada orang lain.

Kini hari ini, 28 Maret 2013. aku kembali merasakan KEBODOANKU YANG TERBODOH. aku kehilangan lagi seseorang yang ku gadang gadang akan menjadi motivasiku dalam menjalani hari hari, yang mungkin bisa ku ajak untuk menjalani hari hariku yang biasa saja menjadi luar biasa. yang bisa menjadi pendamping hidup untuk selamanya.