Jumat, 24 Januari 2014

Maaf,
Ini memang salahku
Yang buatmu lelah menunggu

Semua rasa yang kau beri
Tak sedikitpun ku apresiasi

Kuhargai semua keputusanmu
Yang tak ingin lagi menunggu

Jika memang kaulah tulang rusukku
Tentu kita akan bersama
Entah esok, dua atau tiga tahun lagi

Sekali lagi maaf,
Jika aku telah banyak melukis tangisan

Terima Kasih,
Untuk perhatian yang kau beri
Terima Kasih
Untuk cinta yang kau ucapkan

Semua masih salahku
Yang masih tak bisa mempercayai
Rasa cinta yang kau beri

Pahitnya Kisah yang ku alami
hingga ku tak mudah tuk mencinta lagi

Sulit bagiku mempercayai
Semua kata yang kau ucap
Karena begitu cepatnya semua terucap

Satu hal yang ku tau pasti
Saat kau mudah untuk mencintai
Maka takkan Sulit bagimu Untuk mencintai seseorang lagi
Hujan,
Jika kini ku menangis
Mampukah kau menghayutkan tangisanku
Mampukah kau menghilangkan jejak kesedihanku
Saat aku berdiri di tengah lapangnya jalan ini
di derasnya tetesan yang membasahi bumi

Aku tak mengerti pada perasaan ini
Saat aku mulai ingin membuka diri
Senyum itu, senyum yang menggoda hati
Kini hadir kembali menghiasi

Debar debar keberadaannya yang dulu sempat menghilang
Kini kembali kurasakan di dalam dadaku
Satu kata yang ia ucapkan,
buatku bungkam dalam lamunan

Status yang telah berbeda
Takkan mungkinkanku untuk kembali mendekatinya
Satu kenyataan yang kurasa
Hal yang dulu ku anggap cinta
Tetaplah sama pada akhirnya

Sorry,
Jika yang ada hanya tangisan
Yang selalu menghiasi malammu
Hanya karena kesalahanku
Tak hiraukan Perasaanmu

Maafkan Kesalahanku
dan segala ketidakpekaanku
Dan segala ketidakmampuanku
memahami perasaanmu

Aku pun masih tak mengerti
Apa yang sebenarnya kurasakan kini
Satu sisiku mengagumi dirimu
Satu sisiku menolak untuk mempercayaimu

Jika suatu saat Kau lelah
Maka itu bukanlah kesalahanmu
Maka berbahagialah dirimu
Temukanlah,
Seseorang yang lebih baik dari diriku

Senin, 13 Januari 2014

11 Januari,
Mungkin akan menjadi bagian yang takkan terlupakan tahun ini
Mungkin Pula akan menjadi kenangan yang akan selalu ku kenang hingga nanti
Saat Moment itu, sejanak ku dapat melupakan dunia
Ku dapat melupakan semua luka
Ku dapat melupakan semua duka yang ada

Hal yang telah lama tak kurasa
Hal telah lama hilang dalam ingatan

Indahnya kebersamaan bersama para sahabat
Indahnya tertawa seolah dunia takkan berakhir
Indahnya merasa saling melengkapi satu sama lain
Indahnya memiliki mereka yang perduli

Walau tak lama waktu yang kita lewatkan,
Hanya karena perjumpaan yang terlewatkan
Namun Kalian telah membuatku memiliki Kenangan Baru
Kenangan indah dalam kebersamaan.

Walau saat kembali ke realita nyata,
Dan semua tak selalu indah
Maka hari itu akan kujadikan kenangan indah
Yang pasti akan menimbulkan senyuman walau ku dalam gelisah.

Jumat, 03 Januari 2014

Teman
Sungguh ku tak tau apa isi fikiranmu
Belum lama waktu kita bersama, namun kau sudah nyatakan suka.
Belum lama kau mengenalku, begitupun juga diriku.
Di usiamu yang masih remaja, hal ini mungkin adalah biasa.
Namun tidak bagiku
Di Usia kita yang jauh berbeda,
Yang ku cari adalah cinta untuk selamanya.

Teman,
Aku hargai semua pengakuanmu,
Aku hargai semua kekagumanmu,
Aku hargai semua rasa sukamu.

Karena,begitu cepatnya semua pengakuanmu,
Buatku ragu akan kesungguhanmu,
Hinggaku tak bisa menerima semua itu.

Luka di hati ini yang belum sembuh terobati
Buatku semakin tak bisa membuka diri,
Karena kau sangat ku hormati
Ku tak ingin kau hanya menjadi pelampiasan hati yang terluka ini

Teman,
Jika serius tentang semua ini
Dan kau mau menunggu hati ini,
Biarlah waktu berjalan lebih lama lagi,
Untuk kita saling mengenal dan memahami.

Jika saja nanti kau telah memahami
Dan tak inginkan diriku lagi
Maka itu adalah yang terbaik bagimu dan juga hati ini.

Design Edit by Sahabat Samboja