Minggu, 12 Juni 2011

Teknik normalisasi banyak digunakan terutama pemula karena mudah dipahami dan diaplikasikan.

Dasar-dasar normalisasi

Normal form (bentuk normal) adalah suatu klas dari skema database relasi yang didefinisikan untuk memenuhi tujuan dari tingginya integritas dan maintainability

Kreasi dari suatu bentuk normal disebut normalisasi
Normalisasi dicapai dengan penganalisaan ketergantungan diantara setiap individu attribut yang diassosiasikan dengan relasinya

First normal form

Suatu relasi ada dalam kondisi First Normal Form (1NF) jika dan hanya jika semua domain yang tercakup terdiri hanya atomic value, misalnya tidak ada pengulangan group (domain-domain) dalam suatu tuple

Keuntungan dari 1NF dibanding Unnormalized relation (UNRs) adalah pada bentuk penyederhanaan representasi dan kemudahan dalam pengembangan menggunakan suatu query language

Kekuranannnya adalah kebutuhan terhadap duplikasi data
Sebagian besar sistem relasi (tidak semua) membutuhkan suatu relasi dalam bentuk 1NF

 Second Normal Form

Suatu superkey adalah suatu himpunan dari satu atau lebih attribute, yang mana, dimana diambil secara khusus yang memmungkinkan kita untuk mengidentifikasikan secara unik satu entitas atau relasi

Suatu Candidate key adalah suatu subset dari attribut-attribut pada superkey yang juga merupakan superkey dan tidak reducible ke superkey yang lain

Suatu primary key dipilih dari himpunan candidate key untuk digunakan pada suatu index untuk relasi yang bersangkutan

Kepemilikan dari satu atau beberapa attribute yang dapat didefinisikan secara unik dari nilai satu atau beberapa attribute disebut functional dependency
Diberikan suatu relasi (R), suatu himpunan (B) adalah functionally dependent pada himpunan attribut yang lain(A) jika, pada satu waktu tertentu, setiap nilai A diassosiasikan dengan satu nilai B, bentuk ini adalah suatu FD yang dinotasikan dengan A → B

• contohR : {paper-id, inst-name, isnt-addr, editor-id, publ-id, auth-id, auth-name,auth-addr}Fds : paper-id, auth-id → auth-namepaper-id,auth-id → auth-addrpaper-id, auth-id → inst-namepaper-id, auth-id → inst-addrauth-id → auth-nameauth-id → auth-addrinst-name → inst-addrpaper-id → editor-idpaper-id → publ-idbentuk sederhanapaper-id, auth-id → auth-name, auth-addr, inst-name, inst-addrauth-id → auth-name, auth-addrinst-name → inst-addr

paper-id → pub-id, editor-id

Suatu relasi adalah dalam posisi second normal form (2NF) jika dan hanya jika relasi tersebut juga dalam 1NF dan setiap nonkey attribute tergantung penuh pada primary key-nya

2NF membutuhkan bahwa FD apapun didalam relasi harus berisi semua komponen dari primary key sebagai determinant, baik secara langsung atau transitif

contoh, primary key adalah paper_id, auth_id. Bagaimanapun, terdapat Fds yang lain (auth_Id → auth-name, auth-addr, and paper-id → pub-id, editor-id) yang berisi satu komponen dari primary key, tetapi tidak keduaduanya.

Mengapa harus 2NF, pertimbangkan keuntungan dari 1NF pada R. paper, pub-id dan editor-id dibuat duplikat. Untuk setiap author dari paper. Jika editor dari publikasi untuk suatu paper berubah, beberapa tuple harus pula di-update. Akhirnya, jika satu paper di ambil, semua tupple yang diassosiasikan harus dihapus. Bentuk ini akan memberikan efek samping pada penghapusan informasi yang mengassosiasikan suatu auth-id dengan auth-name dan auth-addr.
Suatu cara yang dapat dilakukan untuk hal tersebut adalah dengan mentransformasikan relasi kedalam dua atau beberapa relasi 2NF

contohR1 : paper-id, auth-id → inst-name, inst-addrR2 : auth-id → auth-name, auth-addrR3 : paper-id → pub-id, editor-id

Third Normal Form

Pada R1, inst_addr pasti diduplikat untuk setiap kombinasi paper_author yang mejelaskan satu inst_name. Juga, jika kita menghapus satu paper dari database, kita harus memberikan efek samping penghapusan assosiasi antara inst_name dan inst_addr.
Suatu relasi dalam Third Normal Form (3NF) jika dan hanya jika relasi tersebut dalam 2NF dan setiap non key attribute adalah nontransitive dependent pada primary key

Contoh :R11 : paper-id, auth-id → inst-nameR12 : inst_name → inst_addrR2 : auth-id → auth-name, auth-addrR3 : paper-id → pub-id, editor-id


Boyce-Codd Normal Form

Suatu Trivial FD adalah suatu bentuk YZ → Z
Suatu relasi R dalam kondisi Boyce-Codd Normal Form (BCNF) jika untuk semua nontrivial FD X → A, X adalah superkey
BCNF adalah suatu bentuk yang lebih kuat dari normalisasi ke tiga. 3NF equivalent dengan perkataan bahwauntuk setiap nontrivial FD X → A, dimana X dan A merupakan simple atau composite attribut, satu dari duakondisi harus dipenuhi.X adalah superkey, atauA adalah prime attribute
BCNF mengelimisasi kondisi kedua dari 3NF
A. Cropping, Copy, Paste, Color adjustment, Rotate/Flip    i. You can easily crop any portion out of existing photo in any shape.
    ii. You can copy/paste any portion from/into any image
          1. You can copy portion of your image to the clipboard and paste them to Word, Powerpoint or any other program that takes a clipboard image
          2. You can paste any image from the clipboard into your image within Photobie. You can also create a new image using “Paste as a new image”. You can do following trick: right click on any image you see on the web, select “Copy image” and then select “Paste as a new image” in Photobie. You just opened an image from the web within Photobie.
B. Basic to advanced color adjustment
    i. You can easily adjust the color balance (brightness, contrast, saturation, coldwarm, Gamma, alpha)
    ii. You can adjust (RGB) color curves and adjust or swap color RGB channel levels. You can replace one color with another color in your image
C. Painting tools: pen, shape draw fill, airbrush, eraser, line/curve with arrows, smudge etc.
    i. You can change the pen size and add special effects to the pen.
    ii. You can draw/ fill shapes with all kinds of patterns, textures and gradients.
    iii. You can use the airbrush or touch-up brush on your image.
    iv. You can use the eraser to remove a part of the image easily and smoothly.
    v. You can use the line/curve tool to draw a line or a curve easily with/without arrows. The line/curve can be dotted or dashed or dot-dashed. Texture, pattern and texture apply as well.
    vi. You can use the smudge tool to smudge out unwanted areas easily and naturally.
    vii. You can use advanced brush tools
D. Text tool: you can create text with various textures, patterns, gradients, shadings, fonts etc.
E. Color Palettes: simple color ring, customized color palette
    i. You can simply setup the paint primary color and secondary color by click on the color or color palette.
    ii. You can also change the primary color and the secondary color using the more advanced color. Simply click on the primary or secondary color labels
    iii. You can easily add you current primary/secondary color into your palette. You can remove any color from your palette. You can save your palette and open another palette you saved.
F. Region tools: rectangle, round rectangle, oval, polygon, freehand, fuzzy magic wand. Various complex region combination modes: union, exclude, intersect, xor
   i. You can use various shaped region tool to select a region
   ii. You can combine regions in different ways: union, exclude, intersect, and xor, which means exclude areas that intersect.
   iii. You can save the region you just selected to the region cache or a permanent region file and reapply them whenever you want.
Tanamlah pikiran, petiklah gagasan
Tanamlah gagasan, Petiklah Perbuatan
Tanamlah perbuatan, petiklah kebiasaan
Tanamlah kebiasaan, petiklah Karakter
Tanamlah Karakter, petiklah Nasib
 
--- Samuel Smiles ---
 
Design Edit by Sahabat Samboja